Pada tahapan awal pemerintahan Prabowo, Puan mengingatkan pentingnya memberikan kesempatan kepada kabinet tersebut untuk menjalankan visi dan misinya dalam menjalankan roda pemerintahan. Dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memberi ruang bagi pemerintah Prabowo untuk menunjukkan komitmen dan kinerja yang maksimal dalam memajukan Indonesia. Selain itu, Puan juga menyoroti adanya penambahan kementerian dan badan-badan, dan berharap hal ini tidak menjadikan kendala dalam pelaksanaan tugas pemerintah ke depan.
Dukungan dari DPR RI, baik dari Ketua maupun anggota-anggota DPR lainnya, diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang progresif dan pro-rakyat. Pemerintahan Prabowo dituntut untuk memberikan kinerja yang transparan, akuntabel, serta mampu menghadirkan solusi konkret terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Puan Maharani menegaskan kembali bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci utama dalam memastikan segala keberhasilan dalam pembangunan nasional. Bahwa, kerja sama yang baik antara pemerintah dan DPR bisa memberikan dampak yang besar dalam menghadirkan perubahan yang positif bagi Indonesia. Apabila terjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung, Indonesia akan semakin kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan global yang semakin kompleks.
Di samping itu, pengelolaan sumber daya manusia, ekonomi, dan lingkungan hidup juga menjadi fokus utama dalam visi dan misi pemerintahan Prabowo. Pemerintah harus mampu menjaga kestabilan ekonomi, menjamin kesejahteraan sosial masyarakat, serta menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Semua itu menjadi tugas bersama yang harus dijalankan dengan baik agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain di kancah internasional.
Dalam konteks tersebut, komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan DPR RI menjadi sangat penting untuk memastikan arah pembangunan yang berkelanjutan. Sehingga, akan tercipta kesinambungan dalam kebijakan pembangunan, baik dalam skala nasional maupun internasional.