Ini menjadi sebuah panggilan bagi pemerintah untuk mendengarkan dan menghormati hak-hak buruh serta memperbaiki sistem ketenagakerjaan yang ada. Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan bahwa hingga 23 April 2025, jumlah PHK mencapai 24.036 orang, dengan daerah terbanyak di Jawa Tengah, diikuti oleh DKI Jakarta dan Riau. Ia juga menyebutkan bahwa di sektor industri pengolahan menjadi yang tertinggi dalam pemutusan hubungan kerja.
Apindo memperkirakan angka ini akan terus meningkat hingga 70 ribu orang pada akhir tahun. Hal ini menunjukkan bahwa situasi ketenagakerjaan semakin memprihatinkan, dan perlu adanya perhatian serius dari semua pihak.