Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ditembak mati aparat gabungan TNI dan Polri di Paniai, Papua Tengah, ternyata bekas anggota TNI. Nama desertir yang bergabung dengan kelompok separatis itu adalah Danis Murib. Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon mengklaim langkah pihaknya menembak mati Danis Murib dapat melemahkan gerakan OPM.
Dia mengatakan hal ini dapat berdampak pada stabilitas keamanan. Richard mengungkapkan Danis Murib adalah prajurit TNI berpangkat prajurit dua (Prada). Dia sebelumnya merupakan anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya. Kejadian ini terjadi dalam konteks konflik yang berkepanjangan antara aparat keamanan dan gerakan separatis OPM (Organisasi Papua Merdeka) di wilayah Papua.
Berdasarkan foto, Danis yang saat itu masih menjadi prajurit TNI AD terlihat memakai baju loreng TNI lengan pendek. Danis juga mengenakan celana loreng lalu berfoto sambil memasukkan tangan di saku celana sembari tersenyum. Sementara foto lainnya menunjukkan Danis pascabergabung dengan OPM. Danis tampak menggunakan baju lengan panjang berwarna hitam dan celana pendek.
Dalam konteks konflik Papua, insiden ini menjadi gambaran nyata akan kompleksitas situasi di wilayah tersebut. Danis juga menggunakan kalung berwarna kuning hitam. Terlihat, di samping Danis ada senjata api laras panjang. Danis memiliki rambut pendek dan berewok."Terkonfirmasi beridentitas Danis Murib," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangannya, Senin (17/6/2024).