Tampang

Kepala IKN Bambang Susantono Mundur: Penyebab dan Dampak

4 Jun 2024 14:58 wib. 285
0 0
Kepala IKN Bambang Susantono Mundur: Penyebab dan Dampak
Sumber foto: google

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno mengkonfirmasi kebenaran bahwa Bambang Susantono mengundurkan diri dari Kepala Otorita IKN Nusantara. Diketahui, Bambang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Otorita IKN pada Maret 2022. Kini, Presiden juga telah menerbitkan Keppres (Keputusan Presiden) tentang pemberhentian Bambang. "Pak Presiden juga sudah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN. Pada hari ini, telah terbit Keppres tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 3 Juni 2024.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana menggelar upacara 17 Agustus tahun 2024 ini di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Bambang Susantono bukanlah orang baru di pemerintahan, sebab sudah memiliki jabatan sejak era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, pada akhirnya, Bambang Susantono memutuskan untuk mundur dari jabatannya, menimbulkan banyak spekulasi di kalangan masyarakat.

Bambang lahir di Yogyakarta, 4 November 1963. Ia mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Bambang juga menempuh pendidikan S2 di dua jurusan di University of California. Dia merupakan lulusan tata kota dan teknik transportasi kampus tersebut. Pada tahun 2000, Bambang lulus program doktoral perencanaan infrastruktur dari kampus yang sama. Namun, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab pasti dari keputusan tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

kisah al quran
0 Suka, 0 Komentar, 12 Jun 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.