Sebagai bagian dari sistem penanggalan Masehi, penamaan 12 bulan yang digunakan secara internasional memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Penamaan tersebut tidak hanya berasal dari asumsi sederhana, melainkan memiliki kisah dan keunikan masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri fakta sejarah yang melatarbelakangi penamaan 12 bulan dalam Masehi.
1. Januari
Nama bulan pertama, Januari, berasal dari dewa Romawi yang disebut Janus. Dewa ini diyakini memiliki dua wajah yang menghadap ke arah yang berlawanan, yang merupakan simbol awal dan akhir.
2. Februari
Februari diambil dari kata Februa, yang merupakan sebuah festival kesuburan yang dirayakan di Romawi kuno pada bulan ini.
3. Maret
Maret berasal dari nama dewi perang Romawi, Mars. Bulan ini mulanya adalah bulan pertama dalam kalender Romawi.
4. April
Asal-usul nama April masih dalam perdebatan, namun beberapa sumber menyatakan bahwa nama ini berhubungan dengan kata Latin "aperire" yang berarti "membuka." Bulan April sering dianggap sebagai awal dari musim semi di belahan bumi utara.