Kebijakan ini pun menjadi dilema: antara menyelamatkan kesehatan publik atau mempertaruhkan kesejahteraan ekonomi jutaan orang.
“Jika ingin benar-benar mengurangi rokok, harus ada solusi transisi pekerjaan, edukasi, dan pengalihan konsumsi yang sistematis. Bukan sekadar menaikkan cukai tiap tahun,” ujar Arief.
Langkah Lanjutan Harus Menyentuh Akar Masalah
Pengamat menilai bahwa pendekatan fiskal saja tidak cukup. Perlu pendekatan sosial, edukatif, dan alternatif usaha bagi petani tembakau dan pekerja industri.
“Pemerintah jangan hanya melihat dari sisi pendapatan. Harus ada roadmap transformasi ekonomi dari sektor tembakau ke sektor yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tambah Eni.