Seiring dengan itu, pihak terkait juga perlu secara sistematis menganalisis dan mengevaluasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari kegiatan pertambangan, dalam hal ini partisipasi aktif ormas keagamaan dalam proses ini juga memegang peranan yang sangat penting. Selain itu, kebijakan ini juga harus holistik dan berkelanjutan untuk menjamin keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar area pertambangan.
Pemberian izin tambang kepada ormas keagamaan tidak dapat dipandang sebagai hal yang sepele. Kedua belah pihak, baik pemerintah maupun ormas keagamaan, harus bekerjasama dalam memastikan bahwa kegiatan pertambangan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan memperhatikan dampaknya terhadap sosial dan lingkungan.