Pengelolaan lahan tambang yang dilakukan oleh ormas keagamaan harus dipastikan tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan dampak sosial, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Oleh karena itu, keterlibatan ormas keagamaan dalam pengelolaan tambang perlu diatur secara jelas dan memastikan bahwa pengelolaan tersebut berjalan dalam kerangka yang memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak terkait.
Menanggapi perkembangan tersebut, Muhammadiyah sebagai organisasi besar yang memiliki pengaruh yang signifikan dalam masyarakat, perlu terlibat dalam dialog dengan pemerintah untuk memastikan bahwa aturan ini diimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, keberlanjutan, dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Muhammadiyah perlu memastikan bahwa keterlibatan ormas keagamaan dalam pengelolaan lahan tambang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.