Azril juga menyoroti potensi pengobatan tradisional Indonesia yang berfokus pada keseimbangan tubuh dan pikiran. Ditambah lagi, negeri ini memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berfokus pada medical tourism, lengkap dengan klinik dan rumah sakit bertaraf internasional.
“Indonesia punya warisan luar biasa lewat Jalur Rempah Nusantara. Dari perawatan tubuh, konsumsi makanan sehat, hingga pola hidup organik, semuanya bisa kita tawarkan sebagai kekuatan pariwisata,” tambahnya.
Warisan rempah Nusantara ini telah menarik perhatian sejak 4.500 tahun lalu oleh bangsa Austronesia, dan terus menjadi magnet hingga era penjelajahan bangsa Eropa. Kini, kekayaan tersebut berpeluang besar untuk menjadikan Indonesia sebagai poros utama pariwisata global, apalagi di saat negara tetangga sedang dilanda ketegangan.