Italia terkenal dengan kuliner yang lezat, tidak hanya dalam hidangan utama tetapi juga dalam makanan penutupnya. Dua di antaranya yang sangat populer adalah Tiramisu dan Cannoli. Kedua makanan penutup ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga mencerminkan warisan kuliner Italia yang kaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, bahan, dan cara menikmati Tiramisu dan Cannoli.
Sejarah dan Asal Usul
Tiramisu adalah makanan penutup yang berasal dari wilayah Veneto di Italia. Nama "Tiramisu" berarti "angkat aku" atau "buat aku bahagia" dalam bahasa Italia, merujuk pada rasa yang ringan dan menyegarkan dari makanan penutup ini. Meskipun asal usul pasti Tiramisu diperdebatkan, banyak yang percaya bahwa makanan penutup ini pertama kali dibuat pada tahun 1960an atau 1970an.
Cannoli berasal dari Sisilia, sebuah pulau di selatan Italia. Nama "Cannoli" adalah bentuk jamak dari "cannolo," yang berarti "tabung kecil" dalam bahasa Italia. Cannoli awalnya merupakan hidangan penutup yang disiapkan untuk perayaan Karnaval di Sisilia, tetapi kini telah menjadi makanan penutup yang dikenal di seluruh dunia. Tradisi pembuatan Cannoli diyakini sudah ada sejak zaman Arab menguasai Sisilia.
Bahan dan Cara Membuat
Tiramisu:
Bahanbahan:
250 gram mascarpone
3 butir telur (pisahkan kuning dan putihnya)
100 gram gula pasir
300 ml kopi espresso dingin
100 ml kahlua atau rum (opsional)
1 bungkus ladyfingers (savoiardi)
Bubuk kakao untuk taburan
Cara membuat:
1. Kocok kuning telur dan gula pasir hingga lembut dan berwarna kuning pucat.
2. Tambahkan mascarpone dan kocok hingga tercampur rata.
3. Dalam wadah terpisah, kocok putih telur hingga membentuk puncak yang kaku, kemudian campurkan perlahan dengan campuran mascarpone.
4. Campur kopi espresso dengan kahlua atau rum (jika menggunakan).
5. Celupkan ladyfingers ke dalam campuran kopi secara cepat dan susun dalam lapisan di wadah.
6. Tuangkan setengah campuran mascarpone di atas lapisan ladyfingers.
7. Ulangi proses dengan lapisan ladyfingers dan campuran mascarpone yang tersisa.
8. Taburi dengan bubuk kakao dan dinginkan di kulkas selama beberapa jam atau semalaman sebelum disajikan.