OpenAI mengungkapkan bahwa Israel telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan narasi anti-Hamas dan Islam radikal. Operasi tersebut, yang dinamakan 'Zero Zeno', dilaporkan telah melibatkan berbagai platform media sosial seperti Twitter (sekarang dikenal sebagai X), Facebook, Instagram, situs web, dan YouTube.
OpenAI mengindikasikan bahwa taktik ini diduga dilakukan oleh sebuah firma manajemen kampanye politik di Israel yang dikenal sebagai STOIC, yang menyewa aktor ancaman untuk menyebarkan konten negatif terhadap Hamas, Qatar, serta Islam radikal, sekaligus mem-posting konten pro-Israel, anti-BJP, dan pro-Histadrut.
Operasi ini ditujukan kepada audiens di Kanada, Amerika Serikat, dan Israel dengan menggunakan bahasa Inggris dan Ibrani. OpenAI juga menemukan bahwa operasi ini telah melebar ke negara lain, khususnya India.