Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara meletus pada Senin (18/11/2024) siang. PVMBG mencatat kolom letusan mencapai ketinggian 700 meter di atas puncak gunung. Erupsi ini terjadi pada pukul 13:38 WIT dengan tinggi kolom abu teramati sekitar ± 700 meter di atas puncak gunung (± 2025 meter di atas permukaan laut). PVMBG juga melaporkan bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Selain itu, terdapat rekaman erupsi ini di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 47 detik.
Dampak dari letusan Gunung Ibu ini menyebabkan PVMBG menaikkan status Gunung Ibu menjadi Level III (Siaga). Rekomendasi diberikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Selain itu, PVMBG juga mengimbau jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
PVMBG juga memberikan instruksi kepada seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Erupsi Gunung Ibu ini menjadi perhatian utama karena potensi dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Pengambilan keputusan dan langkah-langkah pencegahan yang tepat merupakan hal yang penting untuk dilakukan guna meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.