"Alhamdulillah, istri dan keluarga sangat memahami pekerjaan saya. Kalau tidak bisa pulang, kami biasanya hanya video call," katanya.
Bagi Dimas, keberuntungan besar jika ia mendapatkan jatah libur tepat pada hari Lebaran, seperti yang terjadi pada tahun 2024. Saat itu, ia bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga, menikmati opor ayam, dan berbincang dengan sanak saudara yang jarang bertemu.
"Senang banget, rasanya hoki (beruntung) bisa kumpul bareng-bareng," ucapnya dengan senyum semringah.
Namun, Lebaran tahun ini ia kembali harus bertugas. Ia baru akan mendapatkan libur pada H+7 Idul Fitri. Terkadang, jika istrinya tidak ada urusan di kampung halamannya di Madura, ia akan menemaninya di pos jaga.
Pesan untuk Para Pemudik
Dimas berharap, para pemudik tetap mematuhi peraturan lalu lintas, terutama saat melintas di perlintasan kereta api.
"Tetap patuhi rambu-rambu yang ada. Jangan menerobos perlintasan saat palang sudah mulai turun. Nikmati perjalanan dengan sabar agar selamat sampai tujuan," pesannya.
Meski harus mengorbankan momen bersama keluarga, Dimas tetap menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati. Baginya, memastikan perjalanan para pemudik tetap aman adalah bentuk pengabdian yang tak ternilai harganya.