Bekasi, Tampang.com – Kericuhan yang terjadi dalam job fair yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di Gedung Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara, pada Selasa (27/5/2025), menjadi indikator jelas tingginya kebutuhan masyarakat akan pekerjaan. Pengamat Ketenagakerjaan, Tadjuddin Noer Effendi, menilai insiden ini mencerminkan tingginya angka pengangguran yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Itu indikasi sebenarnya masyarakat kita itu sedang membutuhkan peluang kerja sebenarnya. Sebab angka pengangguran kita kan meningkat, menurut BPS," kata Tadjuddin saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).
Pemerintah Dinilai Lambat Ciptakan Peluang Kerja
Tadjuddin mengkritik pemerintah yang dinilainya belum cukup sigap dalam menciptakan lapangan kerja. Akibatnya, setiap kali bursa kerja digelar, selalu dipadati pencari kerja.
"Pemerintah itu agak lambat menciptakan peluang kerja. Ketika bursa kerja dibuka di suatu daerah, pasti itu akan diserbu," ucap Tadjuddin.