Tampang

Tragedi Ledakan Amunisi Garut: Dari Lokasi Terpencil Menjadi Dekat Permukiman Warga

26 Mei 2025 23:03 wib. 64
0 0
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/4/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Sumber foto: Kompas.com

Tampang.com | Garut – Sebuah insiden ledakan tragis yang bersumber dari pemusnahan amunisi tidak layak pakai terjadi di Pantai Cibalong, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, pada Senin, 12 Mei 2025. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan bahwa ledakan amunisi ini terjadi di salah satu lubang amunisi afkir atau tidak layak pakai yang telah disiapkan.


Pengecekan Prosedur Awal yang Dinyatakan Aman

Brigjen Wahyu menjelaskan, jajaran Gudang Pusat Amunisi dan Pusat Peralatan TNI AD telah melakukan pengecekan prosedur dan lokasi pada Senin pukul 09.30 WIB sebelum kegiatan dimulai. "Pada awal kegiatan secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personel maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan, dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman," ujar Wahyu dalam konferensi persnya, memastikan bahwa tahapan awal telah sesuai SOP.


Dua Lubang Sumur Berhasil Diledakkan dengan Sempurna

Setelah pengecekan, tim penyusun amunisi dari TNI AD melakukan persiapan pemusnahan di dalam dua lubang sumur yang telah disiapkan sebelumnya. Setelah itu, tim penyusun amunisi kembali ke pos masing-masing untuk melaksanakan pengamanan. Peledakan amunisi afkir di dua lubang sumur tersebut pun berhasil dilakukan. "Peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman," kata Wahyu, menggambarkan keberhasilan awal operasi.


Ledakan Fatal dari Lubang Detonator yang Belum Terduga

Namun, di luar dua lubang yang berhasil diledakkan, terdapat satu lubang sumur lain yang peruntukannya khusus untuk menghancurkan detonator, termasuk sisa detonator yang berkaitan dengan amunisi tidak layak pakai tersebut. “Saat tim penyusun amunisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut, secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," ujar Wahyu, menguraikan detik-detik tragis insiden tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?