Selain itu, dalam asesmen tersebut, BNPT juga perlu mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi selama acara, seperti ancaman terorisme, gangguan keamanan, bahkan bencana alam. Dengan demikian, asesmen sistem pengamanan yang holistik perlu dilakukan untuk menyediakan perlindungan yang optimal selama acara berlangsung. Terlebih lagi, dalam konteks keamanan nasional, evaluasi asesmen ini juga akan berdampak pada upaya-upaya pencegahan terorisme serta peningkatan keamanan di objek-objek vital lainnya.
Dalam mendukung pengamanan World Water Forum, BNPT perlu bekerja sama dengan pihak terkait, seperti aparat keamanan, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya untuk melakukan koordinasi yang efektif. Hal ini penting untuk memastikan bahwa upaya pengamanan dilakukan secara terintegrasi dan komprehensif, sehingga potensi ancaman dapat diminimalisir dengan optimal.
Dengan demikian, peningkatan kualitas asesmen sistem pengamanan ini bukan saja menjadi upaya dalam mendukung pengamanan suatu peristiwa internasional, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memperkuat peran Indonesia dalam mewujudkan keamanan dan kedamaian global.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas asesmen sistem pengamanan juga perlu disertai dengan dukungan dari berbagai pihak terkait, baik dalam penyusunan kebijakan keamanan, penguatan kapasitas, maupun implementasi tindakan-tindakan preventif.