Manajemen air yang buruk juga memperparah kondisi. Saat musim kemarau, kekeringan bisa menghancurkan panen. Sebaliknya, saat musim hujan, drainase yang tidak memadai bisa menyebabkan banjir yang merusak tanaman. Hal ini menunjukkan bahwa investasi pada infrastruktur dasar pertanian adalah kunci untuk mengurangi risiko dan meningkatkan produktivitas.
Generasi Muda Enggan Bertani dan Regenerasi Petani
Minimnya kesejahteraan di sektor pertanian juga menyebabkan generasi muda enggan untuk menjadi petani. Mereka melihat pekerjaan ini sebagai sesuatu yang tidak menjanjikan secara finansial, berat secara fisik, dan kurang memiliki prestise sosial. Akibatnya, profesi petani kini didominasi oleh kaum tua, dan tidak ada regenerasi yang memadai. Jika tren ini berlanjut, Indonesia akan menghadapi krisis petani di masa depan, yang tentu saja berdampak serius pada ketahanan pangan nasional.
Solusi untuk mengangkat derajat petani di Indonesia memerlukan pendekatan holistik. Bukan hanya soal peningkatan produksi, tetapi juga perbaikan akses pasar, penguatan modal, transfer teknologi, perbaikan infrastruktur, dan penciptaan kebijakan yang berpihak kepada petani kecil.