“Kami dipindah ke rusun, tapi biaya bulanan, listrik, air, dan transportasinya justru lebih mahal,” kata Yanti, warga terdampak relokasi di Bandung.
Minim Akses terhadap Layanan Dasar
Warga miskin kota juga kesulitan mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan transportasi umum yang layak. Banyak anak putus sekolah karena tidak mampu membeli perlengkapan dasar, dan puskesmas terdekat pun sulit dijangkau karena harus naik kendaraan dua kali lipat lebih mahal dari ongkos sebelumnya.
“Modernisasi seharusnya memperbaiki hidup semua warga, bukan hanya memperindah kota untuk investor,” ungkap Nurkholis, aktivis sosial dari Koalisi Urban Setara.
Ketimpangan Meningkat, Risiko Sosial Mengintai
Studi dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa ketimpangan di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan terus melebar. Ketidakpuasan sosial pun makin tampak dalam bentuk protes warga, maraknya kriminalitas kecil, hingga meningkatnya pengangguran terselubung.