Pencegahan Perokok Baru: Larangan penjualan eceran dapat membantu mencegah individu, terutama remaja, dari mencoba merokok. Harga rokok yang lebih tinggi dan kemasan yang lebih besar dapat menjadi faktor penghalang yang efektif. Banyak remaja yang mulai merokok dengan membeli rokok per batang karena biaya yang lebih rendah. Dengan adanya kebijakan ini, mereka mungkin tidak akan tertarik untuk membeli rokok dalam jumlah banyak.
Perubahan Kebiasaan Konsumsi: Kebijakan ini juga berpotensi mengubah kebiasaan konsumsi rokok di masyarakat. Dengan adanya kemasan rokok yang lebih besar, perokok mungkin akan lebih berhati-hati dalam membeli dan mengonsumsi rokok. Hal ini bisa membantu mengurangi kebiasaan merokok yang sering terjadi dalam jumlah kecil sepanjang hari.
Dampak Ekonomi: Dari segi ekonomi, kebijakan ini mungkin berdampak pada industri rokok dan pedagang yang menjual rokok eceran. Beberapa pedagang kecil mungkin mengalami penurunan pendapatan akibat penurunan penjualan rokok eceran. Namun, dampak ini bisa diimbangi dengan kebijakan dukungan pemerintah untuk pedagang kecil atau pengalihan bisnis ke produk lain yang lebih sehat.
Peningkatan Kesadaran Kesehatan: Larangan penjualan rokok eceran juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok. Dengan adanya kebijakan yang lebih ketat, pemerintah mengirimkan pesan yang jelas mengenai risiko kesehatan yang terkait dengan merokok. Hal ini diharapkan dapat memperkuat upaya-upaya pencegahan dan pengendalian tembakau yang telah ada.