Iran telah melancarkan serangan langsung ke Israel dari wilayahnya, suatu tindakan yang dianggap menunjukkan komitmen serta kemampuan rudal dan pesawat nirawak (drone) Iran. Serangan ini menjadi pertunjukan kekuatan IRGC untuk menjaga kredibilitasnya di Timur Tengah serta mendapat dukungan dari para pendukungnya di dalam negeri.
Kekhawatiran akan terjadinya pembalasan dari Israel dan sekutunya memicu antrean panjang di Iran, dimana warga tampak berebut menimbun kebutuhan pokok seperti makanan dan bahan bakar. Namun, di sisi lain, serangan ini juga mendapat dukungan dari sebagian masyarakat Iran yang percaya bahwa keputusan menyerang Israel adalah langkah tepat untuk mencegah pembunuhan lebih lanjut atas komandan-komandan Iran di Suriah dan tempat lainnya.
Sementara itu, banyak warga Iran yang kritis terhadap pemerintah mengatakan bahwa rezim saat ini tidak mewakili pandangan seluruh penduduk Iran. Mereka menegaskan bahwa warga Iran bukanlah Republik Islam, melainkan mereka adalah Iran yang sesungguhnya. Kritik terhadap pemerintah juga muncul terkait kekhawatiran bahwa serangan ini bisa bereskalasi menjadi perang kawasan, memicu konfrontasi total antara Iran dan Israel beserta para sekutunya dari Barat.