Sementara itu, Basuki juga mengungkapkan bahwa ia akan tiba lebih awal di IKN pada Rabu 11 September 2024 untuk memantau progres pembangunan proyek infrastruktur dasar yang sedang dikerjakan. Langkah ini sesuai dengan upaya pemerintah dalam memastikan kelancaran dan kualitas dari pembangunan IKN serta untuk memastikan kesiapan infrastruktur dasar di IKN.
Terkait dengan jumlah pihak yang akan ikut serta dalam groundbreaking tahap VIII, Basuki menyatakan bahwa setidaknya 6-8 badan usaha, termasuk 2 investor asing, telah menunjukkan minat untuk merealisasikan investasinya di IKN. Kehadiran investor asing ini menjadi salah satu sinyal positif dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat ekonomi yang berpengaruh di tingkat internasional.
Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni, juga menyampaikan bahwa saat ini Badan Otorita tengah melakukan perhitungan terkait total nilai investasi yang akan masuk pada tahap VIII ini. Perhitungan ini dilakukan guna mengetahui seberapa besar dampak investasi yang akan diberikan terhadap pengembangan IKN serta untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.