Ikan kerapu keranjang, atau dalam bahasa ilmiahnya Epinephelus lanceolatus, merupakan salah satu ikan yang populer dikonsumsi di banyak negara, termasuk Indonesia. Terkenal karena dagingnya yang lezat dan kaya akan nutrisi, ikan ini sering menjadi pilihan utama di meja makan. Namun, belakangan ini, muncul isu bahwa makan ikan kerapu keranjang dapat berbahaya bagi kesehatan. Apakah benar demikian? Mari kita telusuri fakta-faktanya lebih lanjut.
Mitos dan Fakta Seputar Bahaya Konsumsi Ikan Kerapu Keranjang
Beberapa kalangan masyarakat telah menyebarkan informasi bahwa ikan kerapu keranjang mengandung senyawa tertentu yang berpotensi merusak kesehatan. Dikatakan bahwa ikan ini dapat mengandung senyawa merkuri dan bahan kimia berbahaya lainnya yang bisa membahayakan tubuh manusia jika dikonsumsi secara berlebihan.
Namun, menurut para ahli gizi dan kesehatan, klaim tersebut tidak sepenuhnya benar. Ikan kerapu keranjang memang mengandung merkuri, seperti halnya jenis ikan lainnya. Namun, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar, kandungan merkuri ini tidak akan memberikan dampak negatif pada kesehatan. Kita masih bisa menikmati kelezatan ikan kerapu keranjang tanpa perlu khawatir akan bahaya merkuri asal tetap memperhatikan porsi yang sehat.
