Selain itu, Indonesia menyerukan program capacity building (penguatan kapasitas) agar negara-negara berkembang bisa membangun sistem perlindungan hukum yang kuat, serta memanfaatkan kekayaan intelektual sebagai alat pemberdayaan ekonomi dan pelestarian budaya.
Seruan Indonesia untuk Ratifikasi Global
Dalam forum tersebut, Indonesia juga mengajak lebih banyak negara untuk ikut meratifikasi dan melaksanakan traktat GRATK, karena pengakuan terhadap pengetahuan tradisional dan sumber daya genetik bukan hanya isu lokal, melainkan bagian dari warisan global umat manusia.
Dengan semakin banyaknya negara yang berkomitmen pada traktat ini, maka semakin besar peluang untuk menekan praktik eksploitasi tanpa izin serta membangun sistem perlindungan yang adil bagi komunitas-komunitas penjaga pengetahuan tradisional.
Mengapa Ini Penting untuk Masa Depan Indonesia?
Sebagai negara megabiodiversitas dengan ribuan kelompok etnis dan kekayaan tradisi budaya yang sangat beragam, Indonesia memiliki aset pengetahuan lokal dan sumber daya genetik yang sangat besar. Sayangnya, aset ini masih rentan terhadap eksploitasi asing dan kurang perlindungan hukum.
Melalui partisipasi aktif di traktat GRATK, Indonesia menegaskan bahwa penghormatan terhadap kearifan lokal dan hak komunitas adat adalah bagian penting dari pembangunan berkelanjutan dan kedaulatan nasional.