Selain topik ekonomi, kedua pemimpin juga menyoroti isu-isu kawasan, seperti konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN, Malaysia dinilai aktif dalam upaya penyelesaian konflik melalui pendekatan damai.
Airlangga menambahkan bahwa pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama melalui penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang. “Terdapat tambahan dua sektor kerja sama yang akan dituangkan dalam bentuk MoU,” ungkapnya.
Pertemuan Prabowo dan Anwar merupakan bagian dari rangkaian Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia, yang dilangsungkan pada Selasa (23/7) di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam agenda resmi tersebut, keduanya mendiskusikan berbagai isu strategis bilateral, termasuk kerja sama perbatasan darat, kesehatan, teknologi, dan komunikasi. Presiden Prabowo turut menyambut langsung PM Anwar di halaman Istana Merdeka, dan memperkenalkan sejumlah pejabat tinggi Indonesia yang mendampingi pertemuan.