Pemindahan ibu kota ini diharapkan dapat membuka peluang pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, pemindahan ini juga diharapkan dapat mengurangi tekanan pada Jakarta dan menjadi langkah strategis dalam mengatasi isu-isu lingkungan yang kerap dihadapi oleh ibu kota saat ini.
Heru mengatakan Jakarta nantinya akan menjadi Kota Global. Karena itu, ia memerlukan masukan-masukan dari negara tetangga seperti Thailand hingga Jepang terkait dengan manajemen krisis untuk ketahanan Kota Jakarta."Pertemuan ini diharapkan dapat memperkokoh keterlibatan jejaring kota, untuk memetakan strategi, jalur kolektif menuju ketahanan kota, meningkatkan kesiapsiagaan kota pada keadaan darurat, serta membentuk kota yang lebih tangguh dan berkelanjutan di masa depan," ujar pria yang sebelumnya dikenal pula sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Jokowi.
Selain itu, Heru Budi juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan dalam proses pemindahan ini. Pemerintah akan melakukan berbagai langkah perlindungan dan pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari proyek pemindahan ibu kota ini. Status Jakarta sebagai ibu kota baru bisa tergantikan oleh Nusantara di Kalimantan Timur apabila Keputusan Presiden tentang UU IKN terbit. Belum diketahui kapan aturan itu diterbitkan.
Tentu saja, pemindahan ibu kota adalah proyek besar dan kompleks yang memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. Namun, dengan dukungan dan komitmen yang kuat, Heru Budi optimis bahwa pemindahan ibu kota ke IKN Kalimantan dapat terlaksana sesuai target yang telah ditetapkan, yaitu tidak lebih dari bulan Juni.