BFA menyatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses memberitahukan FIFA dan AFC mengenai perilaku tidak dapat diterima yang mereka hadapi, termasuk ancaman, penghinaan, dan pencemaran nama baik. Alasan tersebut menjadi dasar permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia demi menjaga keselamatan timnas. Mereka juga menekankan bahwa keselamatan para peserta kompetisi menjadi prioritas, yang seharusnya menjadi perhatian utama bagi FIFA dan AFC.
Menanggapi permohonan dari BFA, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengklaim bahwa FIFA telah meminta agar pertandingan tersebut tetap berlangsung di Indonesia. Dito menegaskan bahwa skuad Garuda akan menang WO (walkover) apabila pertandingan tidak digelar di Indonesia, dan menjamin bahwa keselamatan Timnas Bahrain akan terjaga dengan baik.
Pernyataan resmi dari Menpora ini disampaikan setelah dirinya dilantik sebagai Menpora untuk periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2024). Menurut Dito, FIFA telah menegaskan bahwa pertandingan harus tetap digelar di Indonesia, yang artinya jika tidak, Timnas Indonesia akan memenangkan pertandingan secara walkover.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat kelima klasemen sementara Grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan total 3 poin dari empat laga yang telah dimainkan. Di sisi lain, Bahrain menempati posisi empat klasemen dengan raihan 5 poin, satu tingkat di atas Indonesia.