Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menunjukkan aktivitasnya yang mengkhawatirkan. Pada Jumat malam, 20 Juni 2025, gunung ini mengalami erupsi yang cukup signifikan pada pukul 22.31 WITA. Erupsi ini berhasil mengeluarkan kolom abu vulkanik yang menjulang setinggi 2 kilometer dari puncaknya, mengingatkan kita tentang kekuatan alam yang berada di ketinggian 3.584 meter di atas permukaan laut.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, memberikan informasi lebih lanjut mengenai erupsi tersebut. Ia menjelaskan bahwa semburan abu yang tebal terlihat condong ke arah selatan dan barat daya, sedangkan amplitudo getaran yang terekam mencapai 47,3 milimeter (mm). Durasi erupsi ini terbilang cukup lama, sekitar 2 menit 26 detik, dan disertai dengan suara gemuruh yang kekuatannya terasa hingga pos pemantauan, sehingga kepanikan dapat dirasakan di kalangan masyarakat sekitar, bahkan saat laporan ini dibuat erupsi masih berlangsung.
Dengan situasi yang meresahkan tersebut, status Gunung Lewotobi Laki-Laki dinyatakan dalam keadaan Awas atau Level IV. Otoritas setempat menyarankan masyarakat dan wisatawan untuk menjauh dari wilayah yang berjarak 7 kilometer dari pusat letusan. Selain itu, sektor barat daya hingga timur laut yang terpaut sekitar 8 kilometer dari puncak juga diharuskan untuk diwaspadai, mengingat potensi bahaya yang mungkin terjadi.