Tampang

Mahasiswa Demonstrasi di Depan Gedung Sate Bandung: Tuntutan Tak Digubris

24 Mar 2024 04:02 wib. 463
0 0
mahasiswa demonstrasi

Aksi demonstrasi mahasiswa se-Bandung Raya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 22 Maret 2024, menjadi sorotan publik. Ketegangan terjadi ketika mahasiswa menyalakan flare dan kembang api sebagai bentuk kekecewaan karena tuntutan mereka tidak digubris oleh Penjabat (Pj) Gubernur. Sebelumnya, para mahasiswa telah menuntut agar Pj Gubernur keluar dan menandatangani pakta integritas, namun tuntutan mereka tidak diindahkan.

Dalam aksi demonstrasi tersebut, situasi di depan Gedung Sate sempat memanas akibat flare dan kembang api yang dinyalakan oleh para demonstran. Meskipun demikian, aksi tersebut berjalan kondusif tanpa ada aksi represif dari pihak kepolisian.

Presiden Mahasiswa KEMA Universitas Padjadjaran (Unpad) Fawwaz Ihza Mahendra menegaskan bahwa tuntutan mereka terkait Pj Gubernur tidak kunjung dipenuhi, sehingga mahasiswa merasa terpaksa menyalakan flare dan kembang api sebagai bentuk protes. Meskipun demikian, aksi demonstrasi berjalan dengan tertib dan tanpa kejadian yang mencolok. Sekitar 400 mahasiswa dari 15 perguruan tinggi di Bandung Raya turut serta dalam aksi tersebut.

Fawwaz juga menyampaikan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai respons terhadap kondisi politik dan demokrasi Indonesia yang semakin memprihatinkan. Menurutnya, berbagai upaya pemerintah dalam merusak demokrasi, seperti revisi Undang-Undang KPK, Undang-Undang Cipta Kerja, KUHP Baru, dan Undang-Undang Kesehatan, telah menimbulkan kekhawatiran bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Lebih lanjut, Fawwaz mengecam adanya praktik dan kebijakan yang dinilai menghambat partisipasi publik, menghambat kebebasan sipil, serta berpihak pada oligarki, seiring dengan memasuki masa akhir pemerintahan Joko Widodo.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Tiga Tingkatan saat kita Menerima Ujian
0 Suka, 0 Komentar, 2 Agu 2017

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?