Sebuah gua dengan kristal-kristal raksasa yang menakjubkan ditemukan pada tahun 2000 setelah air dipompa keluar oleh sebuah perusahaan pertambangan. Gua Kristal Nica terletak 290 meter di bawah tanah dan dipenuhi oleh kristal-kristal besar berwarna putih susu yang menjulang tinggi, membentuk gua berbentuk tapal kuda yang spektakuler. Temuan ini telah menarik minat para peneliti dari berbagai belahan dunia, mempesona mereka dengan keindahan alam yang langka serta misteri ilmiah yang terkandung di dalamnya.
Gua Kristal Nica, yang terletak di puncak gunung Nica, memiliki kandungan mineral yang mengagumkan seperti timbal, seng, dan perak, menambah daya tarik alaminya. Penemuan gua ini oleh perusahaan pertambangan Industrias Peñoles membawa dunia ke dalam kekaguman akan pesona yang tersembunyi di dalamnya. Namun, keindahan yang tidak terbantahkan dari gua ini juga diimbangi dengan kondisi lingkungan yang sangat tidak ramah.
Setelah air di seluruh gua dikuras, terungkaplah bahwa Gua Kristal Nica adalah tempat yang sangat tidak ramah bagi manusia. Suhu udara di dalamnya tidak hanya meningkat hingga mencapai 47,1 derajat Celcius, tetapi juga tingkat kelembapannya mendekati 100 persen. Kondisi ini mengakibatkan pengunjung yang berlama-lama berisiko mengalami pengembunan cairan di dalam paru-paru mereka, yang pada akhirnya dapat berakibat fatal. Hal ini membuat tempat ini menjadi sangat berbahaya bagi pengunjung yang tidak siap.
