Menurut data dari Kepolisian, tindakan pencegahan terhadap terorisme telah menjadi prioritas utama dalam upaya menjaga keamanan di berbagai wilayah di Indonesia, terutama setelah serangkaian peristiwa terorisme yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dalam menjaga kestabilan keamanan di masyarakat.
Penggerebekan yang dilakukan Densus 88 kali ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan terorisme terus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Namun, kejadian ini juga menimbulkan kebutuhan akan transparansi informasi lebih lanjut kepada masyarakat agar situasi dapat lebih terkontrol.
Diperlukan koordinasi yang baik antara pihak keamanan dengan warga setempat, agar kejadian serupa dapat terdeteksi lebih dini dan upaya pencegahan dapat dilakukan secara efektif. Hal ini juga dapat membantu menjaga situasi tetap kondusif di lingkungan masyarakat.
Pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait dengan potensi ancaman terorisme juga harus ditingkatkan. Warga diharapkan dapat lebih peka terhadap perilaku yang mencurigakan dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang, sehingga tindakan preventif dapat dilakukan sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.