Kepala Desa Waringsari, Kecamatan Takokak, Ajie Nadir, mengungkapkan bahwa sejak dua hari terakhir sekitar 71 kepala keluarga telah mengungsi ke balai desa dan tenda darurat, terutama pada malam hari. Sebelumnya, warga lebih memilih untuk bertahan di rumah dengan harapan pergerakan tanah tidak semakin meluas.
Ajie menjelaskan, "Sudah kami minta untuk mengungsi, terutama pada malam hari, di mana hujan masih turun dengan intensitas tinggi lebih dari dua jam, sehingga rumah mereka rawan rusak akibat pergerakan tanah yang semakin meluas."