Konflik antara Hamas dan Israel di wilayah Gaza masih terus berlanjut setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengesahkan resolusi 2728. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, menilai bahwa resolusi tersebut belum memberikan dampak langsung dalam menyelesaikan konflik antara kedua belah pihak.
Majed menegaskan bahwa belum terlihat dampak langsung dari resolusi tersebut dalam penyelesaian konflik Hamas dan Israel. Meskipun resolusi tersebut menuntut gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas, serta pembebasan sandera, konflik diketahui masih terus berlanjut tanpa adanya kemajuan yang signifikan.
1. Israel Enggan Melanjutkan Negosiasi
Israel menunjukkan sikap enggan untuk melanjutkan negosiasi terkait konflik Gaza setelah tim juru rundingnya meninggalkan Doha, Qatar. Mereka meninggalkan negosiasi tersebut karena merasa bahwa upaya negosiasi hanya menguntungkan Hamas. Seorang pejabat Israel yang berbicara secara anonim mengungkapkan bahwa pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, telah menyabotase diplomasi untuk mengobarkan perang selama Ramadan. Meskipun begitu, informasi dari sumber yang mengetahui pembicaraan sebelumnya menyatakan bahwa delegasi dari agen mata-mata Israel Mossad masih terlibat dalam diskusi di Qatar sebelum kembali ke Israel untuk berkonsultasi.