TAMPANG.com — Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menegaskan komitmennya untuk menjadikan wilayah perbatasan, khususnya di Kalimantan Utara (Kaltara), sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang strategis. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris BNPP Komjen Pol. Makhruzi Rahman dalam audiensi bersama Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang di Tanjung Selor, Rabu (7/5/2025).
Usulan Daerah Masuk Rencana Induk Nasional
Makhruzi menyampaikan bahwa berbagai usulan strategis dari pemerintah provinsi Kaltara akan dimasukkan dalam Rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (PBWNKP) Tahun 2025–2029.
“Kami pastikan seluruh kebutuhan prioritas yang disampaikan hari ini akan dimasukkan dalam skala nasional,” ujar Makhruzi.
Bangun Perbatasan Butuh Kolaborasi Lintas Pemerintahan
Ia menekankan bahwa pembangunan wilayah perbatasan bukanlah tugas satu pihak semata. Diperlukan kolaborasi menyeluruh antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.