Adaptasi dan Mitigasi: Upaya Menjaga Kesejukan
Meskipun ada tren peningkatan suhu, bukan berarti Bandung telah kehilangan seluruh pesonanya sebagai kota sejuk. Upaya adaptasi dan mitigasi kini menjadi penting. Penanaman pohon secara masif di area perkotaan, pengembangan ruang terbuka hijau, penggunaan material bangunan yang lebih ramah lingkungan, serta promosi transportasi publik adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi efek UHI dan menjaga kualitas udara. Masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya konservasi energi dan pilihan gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Masa depan Bandung sebagai kota sejuk akan sangat bergantung pada komitmen kolektif untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan.
Pada akhirnya, pertanyaan apakah Bandung masih sedingin dulu dapat dijawab dengan nuansa. Di pusat kota, suhu cenderung lebih hangat akibat urbanisasi dan UHI, namun daerah pegunungan di sekitarnya masih menawarkan kesejukan yang menjadi daya tarik utamanya. Perubahan iklim global menjadi variabel eksternal yang turut memengaruhi.