Arus balik pemudik sudah mulai terlihat jelas setelah libur Lebaran Bandara di Soekarno-Hatta. yang merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia, menjadi saksi kedatangan 80 ribu pemudik yang tiba untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Fenomena arus balik pemudik ini menjadi sorotan utama karena mencerminkan betapa besar fenomena mudik ini mempengaruhi transportasi udara di Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa arus balik pemudik selalu membawa dampak besar, terutama bagi bandara-bandara besar di Indonesia. Hal ini terlihat dari lonjakan penumpang yang tiba di Bandara Soetta, yang menjadi salah satu pusat arus balik pemudik. Dengan jumlah penumpang sebanyak 80 ribu, tugas petugas bandara pun semakin berat untuk mengatur dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik yang pulang ke kota asalnya.
Fenomena ini memberikan gambaran betapa cepatnya arus balik pemudik terjadi setelah libur Lebaran. Meskipun pemerintah telah menyiapkan berbagai solusi dan menetapkan aturan-aturan untuk mengatur arus balik pemudik, namun tetap saja terjadi lonjakan penumpang di bandara. Hal ini mengingatkan kita bahwa pemudik memang memiliki peran penting dalam perekonomian serta sekaligus menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Idul Fitri.