Tampang

WHO: Kecanduan Game Merupakan Gangguan Mental

20 Apr 2024 11:23 wib. 77
0 0
Kecanduan Game
Sumber foto: google

Bermain game pada dasarnya memang menyenangkan, apalagi bila memiliki banyak waktu senggang untuk bermain. Namun, apabila Si Kecil tak henti-hentinya bermain game, di sini ibu perlu harap-harap cemas. Pasalnya, untuk sebagian orang bermain game bisa bersifat adiktif, alias kecanduan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kecanduan game digolongkan sebagai gangguan mental. Bermain game pada dasarnya memang menyenangkan, mengusir jenuh, hingga bisa mengisi waktu luang. Bermain game bisa mengaktifkan banyak bagian dalam otak, termasuk “sirkuit kesenangan”. Namun, kalau kegiatan mengasyikan ini sudah menyita banyak waktu, bahkan membuat Si Kecil kecanduan, bisa repot masalahnya.

Pasalnya, WHO telah menetapkan bahwa kecanduan game atau game disorder sebagai gangguan mental. Para ahli di WHO menambahkan kecanduan game ke dalam International Statistical Classification of Diseases (ICD) ke-11 . Menurut draf dokumen ICD, kecanduan game adalah pola perilaku bermain game yang terus-menerus atau berulang yang begitu parah, sehingga "mendahulukan (game) dari kepentingan hidup lainnya". Bahkan, di beberapa negara telah mengidentifikasi bahwa kencanduan game sebagai masalah kesehatan masyarakat yang utama.

Menurut Dr. Richard Graham, pakar technology addiction specialist (spesialis kecanduan teknologi), di Rumah Sakit Nightingale di London, masuknya kecanduan game dalam ICD disambut baik oleh pakar-pakar kesehatan. Menurutnya, "Ini (kecanduan game) penting karena menciptakan peluang untuk layanan yang lebih terspesialisasi. Kondisi ini menjadi sesuatu yang harus dianggap serius."

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?