"Wu sudah berulang kali melaporkan kejadian ini, tetapi tidak ada yang dilakukan. Ini menghancurkan pertahanan psikologisnya. Dia bahkan sempat berkata bahwa dia akan menggunakan kematiannya untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah," ujar kerabatnya.
Keluarga Tolak Kompensasi, Tuntut Transparansi
Setelah kejadian tragis ini, rumah sakit menawarkan kompensasi sebesar 100.000 yuan (sekitar Rp 228 juta) kepada keluarga Wu. Namun, keluarga menolaknya dan menuntut untuk melihat rekaman CCTV saat Wu jatuh dari atap.
Pihak rumah sakit mengklaim bahwa dokter yang terlibat telah diskors, sementara komisi kesehatan dan polisi tengah menyelidiki kasus ini.
Menurut pengacara Zhu Xue, jika dokter terbukti melakukan malapraktik, maka rumah sakit bisa dikenai tuntutan perdata dan hukuman administratif.
Pelajaran dari Kasus Wu
Kasus tragis ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya tanggung jawab medis, transparansi rumah sakit, serta perlindungan hak pasien. Kesalahan medis bukan hanya berdampak fisik, tetapi juga bisa menghancurkan mental pasien.
Hingga kini, kasus Wu masih dalam penyelidikan, tetapi pertanyaan besar tetap menggantung: Apakah ini benar-benar kecelakaan, atau ada sesuatu yang lebih dalam yang harus diungkap?