Tampang

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

21 Mei 2024 17:01 wib. 325
0 0
Spesifikasi helikopter Bell 212 Presiden Iran

Kejadian tragis menimpa helikopter Bell 212 yang ditumpangi oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang jatuh di wilayah pegunungan perbatasan Azerbaijan pada Minggu (19/5/2024). Kecelakaan tersebut tidak hanya merenggut nyawa Raisi, namun juga menewaskan lima penumpang lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati.

Dilansir dari Reuters, helikopter tersebut mengalami kecelakaan di area pegunungan yang terpencil, dan puing-puing helikopter ditemukan pada Senin (20/5/2024) pagi. Menyusul kejadian tragis ini, banyak pihak mulai menggali informasi terkait spesifikasi dan riwayat dari helikopter Bell 212 tersebut.

Spesifikasi Helikopter Bell 212
Helikopter Bell 212 merupakan salah satu produk yang dikembangkan oleh divisi Bell Helicopter dari perusahaan AS, Textron Inc., pada pertengahan 1960-an. Divisi tersebut kini dikenal sebagai Bell Textron.

Dikutip dari sumber terpercaya, perusahaan tersebut memproduksi Bell 212 sebagai versi peningkatan dari helikopter Bell 205, yang kemudian menjadi helikopter angkut untuk militer Kanada. Bell 212 juga memiliki lisensi Italia dengan nama AB-212.

Berdasarkan informasi dari Global Air, Bell 212 memiliki dimensi panjang sekitar 17,4 meter, tinggi 3,8 meter, dan rentang sayap mencapai 14,6 meter. Dengan berat kosong sekitar 2961,5 kg, helikopter ini mampu membawa kapasitas bahan bakar sebesar 656,3 kg serta muatan maksimal 1766,3 kg.

Tak hanya itu, Bell Helicopter juga telah merilis versi terbaru dari Bell 212 yang diberi nama Subaru Bell 412. Versi terbaru ini telah digunakan untuk berbagai keperluan seperti transportasi polisi, medis, pasukan, industri energi, dan pemadam kebakaran. Helikopter ini diperkirakan mampu membawa hingga 15 penumpang sekaligus.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.