“ Diperkirakan Siklon Tropis Cempaka masih akan bertahan dalam dua hingga tiga hari ke depan,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meminta para bupati dan wali kota, yang daerahnya terdampak bencana untuk segera mengeluarkan Surat Keterangan (SK) Darurat, agar kebutuhan logistik segera disebarkan.
Dikemukakannya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah dilanda bencana banjir dan longsor. Untuk itu, bupati dan walikota yang wilayahnya terdampak banjir agar segera mengeluarkan SK Darurat. Dengan SK Darurat, imbuhnya, maka kebutuhan logistik terutama cadangan beras pemerintah bisa segera di-sebar.
Saat ini, dia menyebutkan, cadangan beras pemerintah masih 278 ribu ton. “ Jadi sangat cukup, tergantung pada ada SK maka ini bisa dikeluarkan. Nah selain dana on call APBD, ya jadi saya rasa itu yang harus disegerakan kebutuhan pangan,” jelas dia.
Khususnya logistik dari masyarakat yang sedang terdampak oleh bencana alam tidak kekurangan. Dengan SK Darurat Bupati /Wali Kota, kebutuhan logistik berupa beras dapat dikeluarkan 100 ton.
Khofifah menjelaskan, jika beras di SK Darurat bupati/walikota sudah habis digunakan, maka dengan SK Darurat Gubernur dapat dikeluarkan 200 ton beras. Kalau semua terpakai, maka barulah SK Mensos yang digunakan.
Seperti yang terjadi pada bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat. Karena sudah cukup banyak daerah yang terdampak, Jabar sudah mengeluarkan SK Darurat Gubernur.