Menurut pihak berwenang, puing-puing pesawat mengenai sedikitnya 10 rumah di lingkungan perumahan yang mayoritas dihuni keluarga militer. Bahan bakar yang tumpah memicu kobaran api yang dengan cepat menyebar ke properti warga.
Kepanikan Warga dan Aksi Penyelamatan
Warga sekitar mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. Yasmine Sierra, warga berusia 35 tahun, sempat mengira dirinya sedang mengalami gempa bumi saat merasakan guncangan kuat tengah malam. "Saya melihat api di mana-mana, bahkan pohon-pohon ikut terbakar," katanya.
Dalam upaya penyelamatan yang dramatis, Sierra dan putranya menggunakan tangga dan trampolin untuk membantu tetangganya yang terjebak. Lima orang—termasuk dua anak kecil dan dua anjing peliharaan—berhasil diselamatkan lewat cara tersebut.
Jeremy Serna, seorang personel Angkatan Laut AS yang tinggal di sekitar lokasi, menyatakan bahwa ia dan istrinya terbangun karena suara ledakan yang sangat keras. "Langit berubah menjadi oranye. Semuanya terbakar," ungkapnya kepada AFP.