"Dampak negatifnya pasti kita mengalami kerugian,"ungkap Randi kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, kerugian dari bisnis kopi dan kuliner itu, mencapai Rp 100 juta. Meski merugi, Randy mengatakan mengikuti perintah penutupan usaha melalui surat yang diberikan oleh pihak pengelola dari Komplek OCBC.