Radioaktif 129I telah melakukan perjalanan setara dengan sepertiga jalan di seluruh dunia, sejak dilepaskan dari pabrik nuklir di Inggris dan Prancis. Perjalanan yodium 15.000 km dimulai di pabrik nuklir di Sellafield dan La Hague dan berlanjut melalui Samudera Arktik dan kemudian ke selatan melalui Grand Banks menuju Bermuda, di mana ditemukan konsentrasi yang sangat rendah sekitar 20 tahun kemudian. Pelacak ini telah digunakan untuk pemetaan arus samudra terkini dengan akurasi tinggi di Samudra Atlantik Utara.
Kontaminan radioaktif telah dilepaskan secara legal selama lebih dari setengah abad dari pabrik pengolahan ulang nuklir di Sellafield (Inggris) dan La Hague (Prancis). Para ilmuwan baru mulai menggunakan radioaktif 129iodine (129I) sebagai cara untuk melacak pergerakan arus laut. Mereka menekankan bahwa tingkat radioaktivitas yang ditemukan di Atlantik Utara sangat rendah dan tidak dianggap berbahaya.