Jelang Lebaran, momen yang selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia. Lebaran identik dengan suasana kebersamaan, silaturahmi, dan juga tradisi mudik ke kampung halaman. Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh para pelancong adalah kenaikan harga tiket pesawat pada saat jelang Lebaran. Namun, tahun ini ada kabar baik bagi para calon penumpang pesawat, di mana 7 maskapai besar di Indonesia telah diwanti-wanti untuk tidak menaikkan harga tiket pesawat.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan koordinasi dengan 7 maskapai besar di Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, Batik Air, Wings Air, dan NAM Air. Koordinasi tersebut berfokus pada upaya pencegahan kenaikan harga tiket pesawat yang tidak wajar menjelang Lebaran. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam menghadapi arus mudik Lebaran.
Penumpang pesawat tentu merasa lega dengan keputusan 7 maskapai besar tersebut. Harga tiket pesawat yang stabil akan memudahkan para calon penumpang dalam merencanakan perjalanan mudik mereka. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat mengurangi spekulasi kenaikan harga tiket pesawat yang sering terjadi di masa-masa jelang Lebaran.
Selain menjamin ketersediaan tiket pesawat dengan harga yang stabil, 7 maskapai besar tersebut juga diharapkan tetap menjaga kualitas layanan penerbangan. Peningkatan jumlah penerbangan dan kapasitas pesawat juga menjadi perhatian utama dalam mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang biasanya terjadi di masa-masa jelang Lebaran.
