Para pengkritik Netanyahu menyalahkan kebijakan pemerintah yang dianggap lebih memperkuat penjajahan dan menutup peluang perdamaian dengan Palestina. Mereka memandang bahwa langkah-langkah pemerintah justru semakin memperkeruh kondisi di wilayah tersebut. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab munculnya aksi protes dan penolakan terhadap pemimpin mereka, termasuk momen saat Netanyahu diteriaki sebagai "sampah" di hari peringatan Israel.
Di sisi lain, pendukung Netanyahu membela kebijakan pemimpin mereka dan menekankan pentingnya keamanan dan kestabilan di tengah ancaman dan konflik yang terjadi di wilayah tersebut. Mereka menilai bahwa langkah-langkah keamanan yang diambil oleh pemerintah Netanyahu sangat dibutuhkan untuk melindungi kepentingan Israel.
Namun, interaksi yang terjadi di acara peringatan tersebut menunjukkan bahwa ketegangan politik di dalam negeri semakin memanas. Perpecahan di antara warga Israel semakin terlihat, dan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Netanyahu semakin membuncah. Masyarakat Israel terbelah di antara pendukung dan pengkritik pemerintah, menciptakan suasana politik yang tegang dan tidak stabil.