Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaporkan bahwa Indonesia masih tertinggal dari India, China, dan Belanda dalam hal ekspor komoditas jamu herbal dan fitofarmaka di pasar global. Padahal, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brasil.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Budiono Subambang, "Indonesia ini memiliki biodiversity terbesar kedua di dunia setelah Brasil. Kemudian disusul Indonesia, ketiga Kolombia, keempat China, kelima Peru, dan bahkan India itu ke-10 ya. Kenapa kami memberikan catatan India ke-10? karena di sini ironisnya, pengekspor jamu herbal dan fitofarmaka rangking pertama itu India, kedua China, kemudian disusul Belanda."