Mematikan mesin mobil seringkali dianggap sebagai hal yang sepele, padahal sebenarnya terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, terutama pada mobil dengan transmisi otomatis (matik). Proses mematikan mesin mobil matik memerlukan beberapa langkah yang tidak boleh diabaikan.
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan bahwa proses mematikan mesin mobil matik sebaiknya dimulai dengan memastikan mobil benar-benar berhenti setelah direm. Langkah berikutnya adalah memindahkan tuas transmisi matik ke posisi "P" dan menarik atau mengaktifkan hand brake. Selain itu, sebelum mematikan mesin, perhatikan untuk mematikan sistem kelistrikan, termasuk mematikan AC dan semua aksesoris kelistrikan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban aki saat mesin dihidupkan kembali.
Setelah semua sistem kelistrikan dimatikan, barulah mesin mobil matik dapat dimatikan dengan menekan tombol start-stop atau memutar kunci kontak ke posisi off dan mencabut kunci kontak.
Proses mematikan mesin mobil matik memang terlihat sederhana, namun kesalahan dalam langkah-langkah tersebut dapat berdampak buruk pada komponen-komponen mobil. Salah satu hal yang perlu diingat adalah pentingnya menarik hand brake saat mematikan mesin mobil. Hal ini akan menjaga mobil tetap dalam posisi diam dan tidak bergeser setelah mesin dimatikan. Selain itu, memastikan bahwa tuas transmisi berada pada posisi "P" juga sangat penting agar mobil tidak berpindah gigi secara tiba-tiba setelah mesin dimatikan.