Setiap tahun, Siberia diserang oleh kebakaran hutan yang menghancurkan sebagian besar hutan boreal. Namun perubahan iklim telah menyebabkan aktivitas api di Siberia meningkat secara radikal selama beberapa dekade terakhir.
Hutan boreal di Siberia terbakar dengan harga yang luar biasa, yang tidak pernah terdengar dalam setidaknya 10.000 tahun, dan proyeksi perubahan iklim memprediksi lebih banyak lagi kebakaran hutan yang akan datang.
Kebakaran hutan saat ini, yang dimulai pada akhir Juni, telah membakar sekitar 538 kilometer persegi (133.000 hektar) hutan di Siberia bagian selatan.
Perubahan iklim telah meningkatkan suhu di seluruh dunia, namun wilayah paling utara, seperti Siberia, mengalami kenaikan suhu dua kali lipat. Sejak November, suhu di Siberia selatan telah mencapai 4 ° C (7,2 ° F) dari rata-rata. Dan saat cuaca berubah menjadi lebih kering dan hangat, hutan di wilayah ini menjadi lebih dan lebih rentan terhadap kebakaran hutan.
Kebakaran hutan ini merupakan ancaman langsung terhadap peran hutan Siberia dalam menyerap emisi karbon.
Setiap tahun, hutan Rusia menyerap 500 juta ton karbon dari atmosfer.