Tampang

Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

11 Mei 2024 20:20 wib. 2.073
0 0
Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
Sumber foto: google

Anggota Hamas, Khalil al-Hayya, mengungkapkan bahwa proposal gencatan senjata yang disepakati melibatkan tiga tahap. Di antaranya termasuk penarikan pasukan Israel secara keseluruhan dari Gaza, pemulangan warga Palestina pengungsi ke rumah mereka, serta pertukaran sandera dengan tahanan yang bertujuan mencapai gencatan senjata yang bersifat permanen.

Dalam tahap pertama yang direncanakan berlangsung selama enam pekan, jeda perang akan diimplementasikan, dan Israel diharuskan untuk menarik pasukannya ke wilayah timur dan menjauh dari wilayah Gaza yang padat penduduk, serta memindahkan pasukannya ke titik perbatasan antara Israel dan Gaza. Pada tahap kedua, operasi militer akan dihentikan secara permanen, dan pasukan Israel sepenuhnya ditarik dari wilayah Gaza. Sementara pada tahap ketiga, tahanan dari kedua belah pihak akan dibebaskan.

Proposal gencatan senjata tersebut ditolak oleh Israel karena dianggap "tidak memenuhi syarat penting" yang diajukan oleh mereka. Sebagai gantinya, Israel justru meningkatkan kebrutalannya dengan melancarkan serangan ke wilayah Rafah, yang merupakan tempat berkumpulnya jutaan pengungsi Palestina. Hingga saat ini, hampir 35 ribu warga sipil Palestina telah kehilangan nyawa akibat agresi Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Kabar ini semakin memperkeruh kondisi di wilayah Gaza dan menunjukkan sebuah kesulitan besar dalam mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan konflik tersebut. 

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%