Konflik antara Israel dan Palestina selalu menjadi perbincangan hangat di kancah internasional. Serangan Israel ke wilayah Palestina seperti Jalur Gaza dan Tepi Barat sampai beberapa wilayah di Lebanon telah memicu perpecahan di antara negara-negara Arab. Perpecahan ini disebabkan oleh normalisasi hubungan beberapa negara dengan Israel.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara Arab yang membantah adanya hubungan resmi maupun rahasia dengan Israel. Namun kini terbukti bahwa sebagian negara tersebut tidak bisa menyembunyikan hubungan mereka dengan Tel Aviv.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahkan secara terang-terangan menyatakan bahwa negaranya menjalin hubungan tidak resmi dengan berbagai negara Arab.
Menurut laporan Foreign Policy pada April 2024, negara-negara Arab memberikan dukungan kepada Israel karena alasan-alasan yang sangat spesifik, salah satunya adalah demi kepentingan mereka sendiri. Hal ini terungkap dari koordinasi keamanan regional di bawah naungan Komando Pusat AS (CENTCOM) serta serangan balasan Iran terhadap Israel dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal beberapa waktu lalu.
Laporan tersebut menyoroti ketahanan perjanjian damai antara Yordania-Israel dan Mesir-Israel, serta perjanjian normalisasi yang terjadi pada tahun 2020. Kerja sama keamanan juga semakin intensif setelah Israel masuk ke wilayah tanggung jawab CENTCOM pada September 2021.