Tampang

Mengapa Bangunan Tua di Italia Bisa Bertahan Ratusan Tahun?

29 Agu 2025 08:57 wib. 64
0 0
Bangunan  Italia
Sumber foto: Canva

Mengunjungi Italia terasa seperti melakukan perjalanan kembali ke masa lalu. Di setiap sudut kota, kita bisa melihat bangunan-bangunan megah dan kokoh yang usianya sudah ratusan, bahkan ribuan, tahun. Dari Colosseum di Roma, jembatan-jembatan kuno di Venesia, hingga katedral-katedral megah di Florence, semua berdiri teguh menantang waktu. Bangunan-bangunan ini bukan hanya simbol sejarah, melainkan juga bukti kehebatan arsitektur dan teknik konstruksi masa lampau. Pertanyaannya, apa rahasia di balik ketahanan luar biasa mereka?

Rahasia dari Material yang Inovatif

Salah satu kunci utama ketahanan bangunan Romawi kuno adalah beton Romawi atau opus caementicium. Ini bukanlah beton modern yang kita kenal sekarang. Para insinyur Romawi kuno menemukan campuran yang luar biasa kuat dan tahan lama, terutama di lingkungan laut. Komposisinya terdiri dari kapur tohor, abu vulkanik (pozzolan), dan pecahan batu atau bata. Abu vulkanik dari daerah seperti Pozzuoli inilah yang memberikan nama pada material ini.

Ketika dicampur dengan air, abu vulkanik tersebut bereaksi secara kimiawi dengan kapur dan membentuk ikatan yang sangat kuat, jauh lebih tahan lama dibanding beton biasa. Bahkan, para ilmuwan modern menemukan bahwa beton Romawi ini sebenarnya semakin kuat seiring berjalannya waktu, terutama saat terpapar air laut. Sifatnya yang self-healing memungkinkan beton ini memperbaiki dirinya sendiri dari retakan kecil, menjadikannya sangat tangguh terhadap elemen alam dan gempa. Inovasi material inilah yang memungkinkan bangsa Romawi membangun struktur raksasa seperti Pantheon dan berbagai akuaduk yang masih berfungsi hingga hari ini.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?